Tugas Akhir Web

TUGAS PEMROGRAMAN WEB

TUGAS PEMROGRAMAN WEB

Kode Barang :
Harga Barang :
Jumlah Item :
  Kode Barang Harga Barang Jumlah Item Jumlah Harga
 
Total Harga
 

Ahmad Wesil
201143500995
Mahasiswa Teknik Informatika
Universitas Indraprasta PGRI
Program Studi Teknik Informatika

I/O Form Web menggunakan JavaScript

Post Test Praktikum 9

Input Data

Nama:
Alamat:
Telp:
Jenis Kelamin: Laki-Laki Perempuan
Agama:
Prestasi yang pernah diraih:

Output

Nama:
Alamat:
Telepon:
Jenis Kelamin:
Agama:
Prestasi yang pernah diraih:

Coding I/O Form Web

<html>
<head>
<title>Post Test Praktikum 9</title>
<script type="text/javascript">
function sukma(){
var name=document.input.iname.value;
document.output.onama.value=name;
var alamat=document.input.ialamat.value;
document.output.oalamat.value=alamat;
var telp=document.input.itelp.value;
document.output.otelp.value=telp;
if(document.input.ijekal[0].checked==true){
document.output.ojekal.value="laki-laki";
}
else{
document.output.ojekal.value="Perempuan";
}

var agama=document.input.iagama.value;
document.output.oagama.value=agama;
var prestasi=document.input.iprestasi.value;
document.output.oprestasi.value=prestasi;
}
</script>
</head>
<body>
<b>
<h1>Input Data</h1>
</b>
<form name="input">
<table border="0" bgcolor=violer>
<tr>
<td>Nama</td><td>:</td>
<td><input type="text" name="iname" size="30"/></td>
</tr>
<tr>
<td>Alamat</td><td>:</td>
<td><input type="text" name="ialamat" size="30"/></td>
</tr>
<tr>
<td>Telp</td><td>:</td>
<td><input type="text" name="itelp" size="30"/></td>
</tr>
<tr>
<td>Jenis Kelamin</td><td>:</td>
<td>
<input type="radio" name="ijekal" value=Laki-Laki/>Laki-Laki
<input type="radio" name="ijekal" value=Perempuan/>Perempuan</td>
</tr>
<tr>
<td>Agama</td><td>:</td>
<td>
<select name="iagama">
<optio>--pilih--</option>
<option value="Islam">Islam</option>
<option value="Kristen">Kristen</option>
<option value="Katolik">Katolik</option>
<option value="Hindu">Hindu</option>
<option value="Budha">Budha</option>
</select>
</td>
</tr>
<tr>
<td>Prestasi yang pernah diraih</td><td>:</td>
<td><textarea name="iprestasi" cols="25" rows="5"></textarea></td>
</tr>
<tr>
<td colspan="3" align="right">
<input type="button" value="Simpan" onClick="sukma();"/>
<input type="reset" value="Batal"/>
</td>
</table>
</form>
<b>
<h1>Output</h1>
</b>
<form name="output">
<table border="0">
<tr>
<td>Nama</td><td>:</td>
<td><input type="text" name="onama" size ="30"/></td>
</tr>
<tr>
<td>Alamat</td><td>:</td>
<td><input type="text" name="oalamat" size ="30"/></td>
</tr>
<tr>
<td>Telepon</td><td>:</td>
<td><input type="text" name="otelp" size ="30"/></td>
</tr>
<tr>
<td>Jenis Kelamin</td><td>:</td>
<td><input type="text" name="ojekal" size ="30"/></td>
</tr>
<tr>
<td>Agama</td><td>:</td>
<td><input type="text" name="oagama" size ="30"/></td>
</tr>
<tr>
<td>Prestasi yang pernah diraih</td><td>:</td>
<td><textarea name="oprestasi" cols="25" rows="5"></textarea></td>
</tr>
</table>
</form>
</body>
</html>






kuis Web

FORM PENDAFTARAN


Nama
PRODI
Komentar
No 2
Anda dapat mengunjungi website kami di UNINDRA

NO

NAMA

NILAI

KETERANGAN

WEB1

WEB2

SBD

1

RINA

A

B

A

TEORI

A

B

B

PRAKTIKUM

2

BUDI

A

B

A

TEORI

A

B

B

PRAKTIKUM

TERDIRI DARI JURUSAN :
  • T. INFORMATIKA
  • PENDIDIKAN MATEMATIKA
  • DKU
  • No 2
    www.yahoo.com

    www.kompas.com

    COntoh Formulir sederhana

    Tugas Pembuatan Web ( Formulir) Nama : Ahmad Wesil NPM : 2011 4350 0995 Kelas : X5Q Tugas Form

    FORM PENDAFTARAN DOSEN/ASISTEN IT


    Nama Lengkap Nama Panggilan
    Tempat Tanggal Lahir
    Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan
    Email Address
    Agama Islam Katolik Protestan Hindu Budha
    No. Telp No. HP
    Pendidikan Terakhir Tahun Kelulusan
    Alamat Tempat Tinggal
    Kota
    Propinsi Negara
    Kode Pos
    Pekerjaan Terakhir
    Komentar
    OS Yang Dikuasai Windows XP Windows 7 Linux Android

    Ahmad Wesil
    Universitas Indraprasta
    Program Studi Teknik Informatika
    

    membuat tabel sederhana

    NO

    NAMA

    NILAI

    KETERANGAN

    WEB1

    WEB2

    SBD

    1

    RINA

    A

    B

    A

    TEORI

    A

    B

    B

    PRAKTIKUM

    2

    BUDI

    A

    B

    A

    TEORI

    A

    B

    B

    PRAKTIKUM

    Cara Membuat Jaringan Wifi dengan Modem

    Modem tunggal yang selama ini banyak digunakan untuk terkoneksi dengan internet ternyata dapat dimanfaatkan sebagai jaringan wifi. Jadinya tidak hanya laptop yang terhubung dengan modem saja yang bisa internetan, tetapi perangkat-perangkat lain yang berada di sekitar laptop juga bisa menangkap sinyal jaringan wifi tersebut.

    Membuat jaringan wifi dari laptop dengan bantuan modem tunggal tentu mempunyai kelemahan, berikut kelemahannya :


    • Kecepatan koneksi internet jadi melambat

      Ini karena kecepatan koneksi harus terbagi dengan perangkat lainnya (laptop, handphone) yang menggunakan jaringan wifi anda. Misalnya semula kecepatan pada modem 3,6 mbps, setelah anda aktifkan jaringan wifi di laptop anda, maka ketika anda menggunakan internet mungkin porsi kecepatan koneksi anda menjadi 500 kbps atau di bawah dari itu, tergantung dari seberapa banyak perangkat lain yang terhubung.

    • Menghabiskan banyak kuota internet

      Jelas, kita tidak dapat membatasi berapa kuota maksimal yang harus digunakan. Selama paket kuota di modem anda masih ada maka koneksi internet bisa digunakan. Banyaknya perangkat yang terhubung juga sangat memengaruhinya, ini tentu akan menghabiskan banyak kuota internet yang notabene berbayar.

      Untuk membuat jaringan wifi pada laptop, anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut, di sini penulis menggunakan operasi Windows 7 :

      1. Colokkan modem (memiliki kuota internet) pada laptop anda, jika belum ter-install anda bisa menginstallnya terlebih dahulu.

      2. Setelah itu klik menu start kemudian klik control panel


      3. Apabila sudah muncul tampilannya, klik pengaturan bertuliskan Network and Internet


      4. Selanjutnya, cari ikon yang bertuliskan Network and Sharing Center, klik tepat pada tulisan tersebut, bukan pada anak judul tulisannya.


      5. Langkah berikutnya, cari tulisan manage wireless network, berada pada pojok sisi kiri atas desktop, setelah ditemukan, klik pada tulisannya


      6. Akan muncul tampilan dari manage wireless network, kemudian klik tulisan add,seperti pada arahan busur panah gambar di bawah ini


      7. Mengklik add akan memunculkan tampilan jendela baru pada desktop, pada tampilan jendela tersebut klik menu yang bertuliskan Create an ad hoc network


      8. Akan ada tampilan jendela baru lagi seperti sebelumnya, dengan tampilan seperti gambar di bawah ini, yang harus kamu lakukan adalah melanjutkannya dengan mengklik tulisan next

        1. Di tahap ini sudah memasuki tahap akhir, dengan munculnya tampilan beberapa kotak dialog yang harus anda isi sebagai tanda pengenal terhadap jaringan wifi anda.



          Keterangan pada kotak dialog :
          Network name (nama jaringan) : isi nama jaringan wifi perangkat anda
          Security type (tipe pengamanan) : ada 3 kategori tipe pengamanan yang dapat anda pilih : 1. No authentication (open) = jika anda ingin agar jaringan wifi dapat terhubung secara umum ke semua perangkat tanpa terkecuali. Kategori kedua dan ketiga adalah WEP dan WPA2-Personal yang mana pengguna lain harus mengetahui password jaringan wifi anda untuk bisa terhubung.
          Security key (kode keamanan) : isi dengan password/kata kunci anda

          Apabila pengisian kotak dialog sudah selesai, centang pada kotak dialog bertuliskan Save this network, lanjut dengan mengklik next, akan muncul jendela pemberitahuan bahwasanya jaringan wifi anda siap digunakan, setelah klik close pada jendela tersebut.

        2. Jaringan wifi anda telah selesai dibuat. Untuk mengoneksikannya, klik ikon wifi (berada pojok kanan bawah, maka akan timbul pilihan jaringan wifi yang dapat anda gunakan termasuk jaringan wifi anda sendiri, dan sudah bisa digunakan pada perangkat lainnya.


      Selamat menikmati.

      Oleh : Roma Doni

      Topologi Jaringan Komputer

      Membahas tentang jaringan komputer, ada banyak pengklasifikasian jaringan berdasarkan kepentingan masing-masing. Salah satu diantara pengklasifikasian tersebut yaitu jaringan yang didasarkan oleh topologinya, atau disebut topologi jaringan. Topologi adalah bentuk skema, pola, struktur, susunan atau desain setiap jaringan komputer yang diatur sedemikian rupa agar dapat terhubung dan terkoneksi untuk digunakan sesuai dengan fungsinya. Pola/struktur yang dimaksud meliputi beberapa elemen seperti pemasangan kabel, peletakan komponen-komponen ( PC, hub, switch, repeater, bridge), yang disusun secara sistematis sesuai dengan jenis topologi jaringan yang dipilih. Macam-macam topologi jaringan sebenarnya ada banyak, hanya saja yang umum dipakai ada 5. Setiap macamnya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Berikut akan dijelaskan :


      1. Topologi Bus



        Yaitu topologi yang didasarkan oleh penggunaan kabel utama (backbone) sebagai penghubung, dengan kedua ujung jaringan kabel utama dipasang sebuah terminator sebagai pembatas agar sinyal tetap berada pada workstation. Kapasitas komputer client yang dapat ditampung tidak banyak hanya 5-7 komputer saja, lebih dari itu biasanya kecepatan koneksi akan berkurang. Setiap komputer yang terhubung dalam jaringan topologi ini memiliki kemampuan/kedudukan yang sama dengan komputer yang lain, baik dari segi kecepatan atau transfer data. Namun, apabila terjadi kerusakan pada kabel utama, maka komputer client yang terhubung pada jaringan ini keseluruhan akan terganggu.

      2. Topologi Star



        Jaringan topologi yang memakai server/admin pusat sebagai perantara bagi komputer client untuk mengirim informasi/data terhadap komputer client lainnya. Sehingga segala aktivitas computer client dapat di-handle oleh server pusat. Kelebihan jaringan ini dibanding topologi bus, jika salah satu workstation mengalami gangguan maka tidak akan mempengaruhi kinerja yang lainnya. Bentuk susunan jaringan star sedikit lebih ribet pemasangannya, ditandai dengan akan banyaknya pemakaian kabel untuk membuat pola topologi star.

      3. Topologi Ring



        Berbeda dengan kedua jenis topologi jaringan di atas, pada topologi ring tidak memakai sistem pusat khusus sebagai patokan terhubungnya koneksi. Penghubungan susunan komputer client yang diatur menyerupai bentuk lingkaran (cincin), membuat data yang dikirim dapat bergerak satu ataupun dua arah (fleksibel). Pada dasarnya data yang terkirim akan melewati semua jaringan komputer client yang terhubung, tetapi jika tidak sesuai dengan alamat komputer client yang dimaksud, secara otomatis data akan terlewatkan. Pemasangan jaringan pada topologi ring akan menghemat pemakaian kabel karena pola-nya simple, kekurangannya menyulitkan pemasangan komputer client baru dalam jaringan ini.

      4. Topologi Tree



        Merupakan pengembangan dari topologi star. Jika pada topologi star terdapat satu HUB server yang digunakan sebagai penghubung maka di topologi tree terdapat dua atau lebih HUB server yang tersedia. Lebih memudahkan tentunya dalam memenej jaringan komputer client karena sentralisasi server pusat terdiri atas beberapa bagian. Cakupan topologi tree cukup luas dan daya tampung komputer client juga lebih besar . Di sini, pada bagian komputer sentral tertinggi akan mempengaruhi komputer client yang terhubung di bawahnya, semacam tingkatan. Semisal satu komputer sentral mengalami kerusakan tentunya komputer client yang terhubung di bawahnya akan berdampak terhadap kerusakan itu.

      5. Topologi Mesh/jala



        Topologi yang menghubungkan satu komputer client dengan komputer client lainnya secara menyeluruh. Artinya komputer A akan memiliki jalur penghubung khusus ke komputer B, komputer C, komputer D dan begitu juga sebaliknya. Apabila tidak dipasang jalur penghubung diantara salah satu komputer, misalnya komputer A dengan Komputer D, maka komputer yang bersangkutan tidak akan bisa terhubung meski dalam satu jaringan yang sama. Cek pada gambar. Kekurangan dari topologi ini, pemasangan pasti akan rumit, membutuhkan banyak kabel, tidak efektif karena semakin banyak komputer yang terhubung, jelas semakin sulit pemasangan kabelnya. Kelebihannya,data yang dikirim lebih cepat sampai karena memiliki jalur penghubung khusus, privasi keamanan data lebih terjamin.

      Di sini penulis mengingatkan, memilih topologi jaringan harus disesuaikan dengan kondisi geografis tempat tersebut dan fungsinya sebagai apa. Contoh, pemasangan topologi jaringan pada sebuah bank, tentu berbeda dengan pemasangan topologi jaringan pada sebuah sekolah misalnya. Karena dari segi cakupan dan keterjangkauan mempengaruhi kecepatan data yang dikirim pada tipe masing-masing topologi jaringan. Semoga, dengan pemilihan topologi jaringan yang tepat mempermudah segala pekerjaan anda.

      Oleh : Roma Doni
      Referensi: Berbagai Sumber
      Sumber Photo :
      pic 1 : http://fatchul-bajolputih.blogspot.com/p/topologi-busstarringtreedan-mesh_17.html
      pic 2 : http://inka94.wordpress.com/2011/06/14/topologi-star/
      pic 3 : http://pemburu2ilmu.wordpress.com/2011/06/08/topologi-jaringan-komputer/
      pic 4 : http://agusckurniawan.blogspot.com/2011/04/kelebihan-dan-kekurangan-topologi.html
      pic 5 : http://jellajeje.blogspot.com/2010/10/topologi-mesh-topologi-tree-dan-voip.html

      Ciri-Ciri Topologi Jaringan LAN, WAN, dan MAN

      Kami akan membahas beberapa pengertian jaringan dan ciri cirri dari tiap tiap jaringan yang tentu memiliki keunggulan dan kelemahan serta keuntungan dan kerugian bila dilihat dari penggunaan maupun besaran biaya yang di keluarkan serta sumber daya yang sulit untuk mendapatkannya. Kami akan menjelaskan satu persatu yang pertama mulai dari :


      • Jaringan LAN



        Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.

        Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.

        Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :

        1.Mempunyai pusat data yang lebih tinggi
        2.Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
        3.Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi

        Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.


      • Jaringan WAN



        WAN adalah singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris: Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.

        WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.


      • MAN

        Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepaMetropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya


      Mudah mudahan tulisan ini bermanfaat dan bisa membantu anda yang sedang belajar mengenai Jaringan komputer khusunya bagi anda pemula di dunia computer. Kami akan terus meng-upgred pengetahuan seputar jaringan computer sehingga dimasa mendatang barang kali bisa di aplikasikan di berbagai projek. Penulis seperti biasa mohon maaf bila ada kesalahan dalam penyampaian dan penulisannya serta penulis akan sangat senang bila ada kritik dan saran dari pembaca. Terima kasih.

      Oleh :
      • Supriyanto
      • Muhammad Riyadi

      Jaringan Client-Server dan Peer to Peer


      Source image : freesoftwaremagazine.com


      Jaringan komputer memang memiliki banyak macam. Macam-macam jaringan tersebut dapat ditentukan berdasarkan skalanya, topologinya, fungsinya atau berdasarkan pada media transmisi datanya.

      Nah, khusus untuk artikel ini, akan dituliskan pembahasan mengenai jaringan komputer berdasarkan fungsinya.

      Menurut fungsinya, jaringan komputer terbagi menjadi dua macam. Yaitu jaringan Client-Server dan Peer to Peer.


      1. Client-Server

        Jaringan Client-Server memiliki dua komponen utama. Yaitu Client dan Server.

        Sesuai namanya, Server atau penyedia layanan adalah komputer yang memberikan layanan untuk komputer klien. Layanan itu bisa berupa data, akses atau bahkan multi service seperti file server, mail server atau web server.

        Sementara Client atau Workstation adalah komputer yang menerima layanan/ fasilitas yang disediakan oleh komputer server.

        Jadi, intinya, jaringan Client-Server adalah jaringan di mana di dalam jaringan tersebut ada satu komputer yang sudah didedikasikan untuk menjadi server (Dedicated-Server), dan komputer yang lainnya bertindak sebagai klien.

      2. Peer to Peer

        Kalau dalam jaringan Client-Server ada satu komputer yang bertugas sebagai server, maka dalam jaringan Peer to Peer semua komputer dapat bertindak sebagai server.

        Dalam jaringan Peer to Peer, semua komputer memiliki hak akses yang sama. Setiap komputer yang terhubung dapat saling berbagi sumber daya tanpa harus dikendalikan oleh satu komputer.

        Jadi, intinya, jaringan Peer to Peer adalah jaringan di mana semua komputer dapat bertindak sebagai server ataupun client.

      3. Kelebihan dan Kekurangan Masing-Masing Jaringan

        1. Kelebihan Jaringan Client-Server

          • Karena hanya ada satu administrator yang mengatur sistem dalam jaringan, maka sudah dapat dipastikan kalau keamanan dan administrasi dalam jaringan client-server lebih baik.
          • Server tidak terbebani sebagai workstation sehingga memiliki kecepatan akses yang lebih tinggi.
          • Semua data dapat di-back up karena kontrol terpusat dilakukan oleh server.

        2. Kekurangan Jaringan Client-Server

          • Biaya operasional yang mahal.
          • Komputer yang akan dijadikan server haruslah komputer yang memiliki spesifikasi tinggi.
          • Karena yang mengatur hubungan antara server dan workstation adalah server, maka apabila server mengalami gangguan, seluruh jaringan akan terganggu.

        3. Kelebihan Jaringan Peer to Peer

          • Biaya operasional yang lebih murah dikarenakan tidak memerlukan server yang harus memiliki spesifikasi tinggi.
          • Tidak membutuhkan administrator yang profesional.
          • Karena setiap komputer dalam jaringan memiliki hak akses dan kedudukan yang sama serta tidak bergantung pada server, maka apabila ada salah satu komputer yang mengalami gangguan, jaringan juga tidak akan terganggu.

        4. Kekurangan Jaringan Peer to Peer

          • Karena jaringan Peer to Peer tidak tergantung pada server, maka sistem keamanan ditentukan sendiri oleh masing-masing user. Dan setiap user pastinya memiliki kemampuan yang berbeda-beda.
            Hal ini tentu saja menjadikan jaringan Peer to Peer rentan terhadap serangan dari pihak luar.
          • Masing-masing komputer dalam jaringan memiliki spesifikasi yang berbeda-beda. Dan apabila terjadi troubleshooting akan rumit dikarenakan pengaturan, konfigurasi dan penanganannya juga berbeda-beda.
          • Kemampuan kerja yang lebih rendah dari jaringan Client-Server.

      Oleh : Nira Kunea
      #Berbagai_Sumber

      Hardware-Hardware Yang Dibutuhkan Di Jaringan Komputer

      Komputer yang terhubung dengan unit komputer lain yang bisa untuk bertukar file atau data tidaklah terhubung begitu saja tetapi dibantu oleh berbagai jenis hardware. Iya, dalam istilah jaringan komputer komponen-komponen yang turut menyukseskan terhubungkannya tiap-tiap unit komputer dengan berbagai tipe topologi yang berbeda tidak hanya didukung oleh software yang digunakan tetapi peran hardware sebagai perangkat keras mempunyai peranan yang tak kalah hebat dibanding software. Nah, pastinya anda bertanya mengenai hardware apa saja yang dibutuhkan pada jaringan komputer. Maka dari itu simaklah artikel ini sampai tuntas untuk menjawab pertanyaan anda mengenai perangkat keras atau hardware di jaringan komputer.



      • Kartu Jaringan



        Istilah yang sering dipergunakan oleh kartu jaringan adalah Network Interface Card (NIC), yang dikenal sebagai perangkat keras yang dipasang di salah satu slot pada motherboard komputer. Keunikan pada kartu jaringan atau network interface card adalah terdapatnya bagian yang bisa untuk memasang kabel untuk komunikasi di dalam jaringan sehingga dapat berguna dalam menghubungkan antar komputer dan bertukar file atau data. Di saat ini kebanyakan kartu jaringan yang digunakan adalah jenis kartu jaringan Ethernet dan LocalTalk konektor (yang diperkenalkan oleh perusahaan Apple).

      • Ethernet Hub



        Menurut fungsinya Hub adalah perangkat keras atau hardware yang dapat menghubungkan beberapa komputer sekaligus dan juga menyatukan beberapa kabel jaringan dari server, workstation, dan perangkat lainnya di dalam jaringan. Nah, ethernet hub ini seringnya digunakan atau dipakai pada jaringan yang berbentuk topologi star. Di dalam topologi star, kabel jaringan dari workstation dihubungkan ke dalam Hub sehingga tercipta koneksi antar komputer yang ada ke dalam sebuah jaringan. Keunggulan dari menggunakan Hub adalah tidak terganggunya jaringan komputer yang sedang beroperasi di saat masuknya client-client baru pada aktifnya jaringan komputer. Tetapi kelemahan dari perangkat keras Hub adalah kebutaannya dalam membaca data-data dan mengetahui sumber-sumber serta tujuan paket-paket yang dikirimnya.

      • Bridge



        Bridge adalah perangkat keras dalam jaringan komputer yang berfungsi untuk menghubungkan beberapa jaringan yang berpisah. Maksudnya menghubungkan jaringan terpisah di sini adalah kepiawaiannya dalam menghubungkan tipe jaringan radio yang beragam seperti wireless mobile, microwave, dan lainnya. Hardware ini bisa untuk menganalisis setiap alamat ethernet dari tiap node yang terpasang pada tiap-tiap segmen sehingga dapat terpeta dengan baik. Dan juga Bridge bisa menentukan tujuan dan sumber data saat menerima sebuah paket. Dalam perkembangannya bridge mempunyai tiga jenis model yakni remote bridge (dipakai pada wide area network yang menghubungkan dengan LAN), Local Bridge (bisa secara langsung tersambung dengan LAN), dan Wireless Bridge (untuk menyambungkan atau menghubungkan antar LAN secara wireless).

      • Router



        Router difungsikan sebagai pengatur aliran data dan informasi pada satu jaringan dengan jaringan yang lain. Keunikan dari router adalah dapat memisahkan aliran data dari jaringan yang satu kepada jaringan yang lain sehingga tidak akan terjadinya percampuran aliran data pada jaringan yang berbeda. Namun perlu diketahui bahwa Router hanya bisa bekerja jika protokol jaringan yang dikonfigurasikan adalah protokol yang routables seperti TCP/IP atau IPX/SPX. Sehingga sangat berbeda sekali dengan protokol yang digunakan oleh Bridge yang bersifat independent.

      • Kabel



        Yang biasanya telah diketahui bahwa kabel transmisi pada jaringan komputer itu ada tiga jenis yakni kabel ulir atau kabel berpasangan, kabel koaksial, dan kabel serat optik. Pada kabel transmisi di bagian ujungnya dilengkapi oleh konektor yang sudah disesuaikan. Tambahan informasi bahwa kabel transmisi tidak digunakan pada jaringan tanpa kabel atau lebih dikenal dengan istilah wireless LAN melainkan hanya menggunakan gelombang radio untuk bertukar data.

      • Repeater



        Repeater adalah perangkat keras pada jaringan komputer yang berguna untuk menguatkan sinyal pada jaringan komputer. Dengan hadirnya perangkat keras repeater maka jarak antar workstation dapat semakin jauh tanpa takut akan hilangnya sinyal.

      Nah, itulah jenis-jenis perangkat keras yang harus ada pada jaringan komputer sehingga memungkinkan bagi Anda dalam melakukan pertukaran data atau file tanpa kendala. Okey.

      Oleh: Satria Dwi Saputro
      Sumber:
      http://www.astronkomputer.com/2012/10/hardware-pada-jaringan-komputer.html
      http://artikeljaringankomputer.com/hadware-jaringan-komputer.htm
      gambar:
      1. En.wikipedia.org
      2. www.anythingcomputers.co.za
      3. www.astronkomputer.com
      4. hexsus.net
      5. www.astronkomputer.com